Membina sales yang
malas merupakan satu tantangan tersendiri untuk Anda seorang atasan. Banyak hal
yang dapat kita kategorikan sebagai sales yang malas, seperti datang terlambat,
pergi keluar disaat jam kerja, pura-pura sakit , selalu mengeluh tentang
pekerjaannya, tidak buat daily dan banyak lagi. Kadang-kadang untuk menghadapi
hal tersebut Anda mesti sampai memecat mereka. Tetapi apakah itu satu-satunya
solusi? Jawabannya tidak, banyak cara yang dapat Anda tempuh dalam mengelola sales
Anda yang malas sebelum Anda memutuskan untuk memecat mereka.
1.
Dokumentasikan situasi. Dokumentasikan secara detail
kehadiran sales Anda, mulai dari jam masuk, coffee break, istirahat makan
siang, jam mereka pulang, sampai segala gerak-gerik mereka. Lalu Anda rekap
semuanya dan lihat apakah mereka menggunakan waktu sebagaimana mestinya dan
berapa kali mereka melakukan pelaggaran serta malas-malasan.
2.
Hadapi sales. Setelah Anda mendokumentasikan
semuanya, berarti Anda telah memiliki bukti. Langkah selanjutnya bicaralah
dengan sales Anda, beri tahu dan minta mereka menjelaskan mengenai pelanggaran
dan kinerja buruk yang mereka lakukan.
Cari tahu apakah ada alasan yang sah untuk apa yang Anda anggap sebagai
kemalasan.
3.
Menetapkan tujuan dan jadwal kerja untuk
meningkatkan kinerja sales. Sering-sering lah memeriksa kinerja sales Anda,
apakah yang mereka lakukan sudah sesuai dengan jadwal dan target yang Anda
berikan kepada mereka. Beri tahukan pula kepada mereka, jika performa mereka
bekerja mulai menurun, ada harapan bahwa mereka aka kehilangan pekerjaan
mereka. Terkadang hal ini cukup efektif untuk beberapa sales agar memotivasi
mereka bekerja lebih giat.
4.
Berikan Fasilitas
kepada sales Anda. Seringkali terhambatnya suatu pekerjaan bukan karena faktor
kemalasan sales , tetapi karena faktor kurangnya fasilitas atau peralatan
penunjang untuk membantu sales Anda bekerja. Nah inilah tugas Anda sebagai
pengelola sales untuk menyediakan fasilitas tersebut. Pastikan peralatan kantor
yang dapat menunjang pekerjaan sales tersedia dengan baik, jika perlu berikan
juga mereka pelatihan tambahan.
5.
Dorong sales
untuk memprioritaskan tugas-tugas yang lebih penting terlebih dahulu.
Kadang-kadang seorang sales hanya kewalahan dengan apa yang harus mereka
kerjakan, sehingga mereka menjadi kelihatan malas.
6.
Luangkan waktu untuk bertemu dan mengecek
langsung sales Anda ke lapangan, bukan hanya dari balik meja. Pastikan kinerja
mereka tetap unggul dan tidak mengulangi pelanggaran yang pernah mereka
perbuat.
0 Response to "Langkah Mengatasi Sales Yang Malas"
Post a Comment